meski bahagiamu takkan kau temukan dalam aku

setelah sekian lama, prinsipku masih sama:
"bagiku bahagiamu bahagiaku bagaimanapun."
sampai kini,
kamu
tersenyum lebih lebar,
tertawa lebih lepas,
saat kamu
tidak lagi dalam pelukanku.
dan aku,
kembali mengingatkan diri.
"bagiku,
bahagiamu bahagiaku
bagaimanapun—
—kan?"

Comments